SEJARAH DAN PERATURAN LOMPAT JAUH
Lompat Jauh
Sejarah atletik
Atletik
adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776 sebelum Masehi dimana
satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade Ada beberapa “Games” yang
digelar selama era klasik Eropa.The Roman Games – Berasal dari akar Yunani
murni, Roman Games memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba
kereta kuda dan bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai
pertempuran galiatoral, yang juga sama-sama memakai panggung.
Masyarakat
lain menggemari kontes atletik, seperti Celtic, Teuton dan Goths yang juga
digemari orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan
tempur. Di masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam
berlari, bertarung dan bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan
senjata. Kontes antar rival dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak
resmi.
Di abad 19
organisasi formal dari event moderen dimulai. Ini termasuk dengan olahraga
reguler dan latihan di rezim sekolahan. Royal Millitary College di Sandhurst
mengklaim menggunakan ini pertamakali di tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti
nyata. Pertemuan yang paling tua diadakan di Shrewsbury, Shropshire di 1840
oleh Royal Shrewsbury School Hunt. Ada detail dari seri pertemuan tersebut yang
ditulis 60 tahun kemudian oleh C.T Robinson dimana dia seorang murid disana
pada tahun 1838 sampai 1841. Royal Military Academy dimana Woolwich
menyelenggarakan sebuah kompetisi yang diorganisisr pada tahun 1849, tetapi
seri reguler pertama dari pertemuan digelar di Exeter College, Oxford dari
1850.
Atletik
modern biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even yang
ada. Acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat didalam
trek. Atletik termasuk didalam Olimpiade moderen di tahun 1896 dan membentuk
dasar-dasarnya kemudian Wanita pertamakali dibolehkan berpartisipasi di trek
dan lapangan dalam event Olimpiade tahun 1928. Sebuah badan pengelola
internasional dibentuk, IAAF dibentuk tahun 1912. IAAF menyelenggarakan
beberapa kejuaraan dunia outdoor di tahun 1983. Ada beberapa pertandingan
regional seperti kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan Commonwealth Games.
Sebagai tambahan ada sirkuit Liga Emas professional, diakumulasi dalam IAAF
World Athletics Final dan kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor Championship.
Olahraga tersebut memiliki profil tinggi selama kejuaraan besar, khususnya
Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.
AAU
(Amateur Athletic Union) adalah badan pengelola di Amerika Serikat sampai
runtuh dibawah tekanan profesionalisme pada akhir tahun 1970. Sebuah badan baru
bernama The Athletic Congress (TAC) dibentuk, dan akhirnya dinamai USA Track
and Field (USATF atau USA T&F). Sebuah tambahan, organisasi dengan
struktural yang lebih kecil, Road Runner Club of America (RRCA) juga ada di USA
untuk mempromosikan balap jalanan. Di masa moderen, atlet sekarang bisa
menerima uang dari balapan, mengakhiri sebutan “amatirisme” yang ada seelumnya
Yang
menjadi tujuan dari lompat jauh adalah pencapain jarak lompatan yang sejauh
jauhnya. Maka untuk mencapai jarak lompat yang jauh, terlebih dahulu si
pelompat harus memahami unsur – unsur
pokok pada lompat.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam awalan :
·
Awalan, yaitu untuk mendapat kecepatan pada waktu akan
melompat. Awalan itu harus dilakukan dengan secepat-cepatnyaserta jangan
mengubah langkah pada saat akan melompat. Jarak awalan biasanya 30 – 50 meter.
·
Tolakan,yaitu menolak
sekuat- kuatnya pada papan tolakan dengan kaki terkuat ke atas(tinggi dan
kedepan).
·
Sikap badan diudara,
yaitu harus-diusahakan badan melayang Selama mungkin dan diusahakan badan tetap
seimbang.
·
Sikap badan pada
waktu jatuh/mendarat, yaitu Si pelompat harus mengusahakan jatuh/mendarat
dengan sebaik-baiknya jangan sampai jatuhnya badan atau lengan ke belakang,
karena akan merugikan. Mendaratlah dengan kedua kaki dan lengan kedepan.
Macam – macam gaya yang umum digunakan :
1. gaya jongkok atau Truck (kauer)
2. gaya berjalan diudara atau Lauf (walking/running in the air)
3. gaya menggantung atau melenting atau schnepper/hang.
Hal – hal yang perlu dihindari :
1. Memperpendek atau memperpanjang langkah terakhir sebelum bertolak.
2. Bertolak dari tumit dengan kecepatan yang tidak memadai.
3. Badan miring jauh kedepan atau kebelakang.
4. Fase yang tidak seimbang.
5. Gerak kaki yang premature.
6. Tak cukup angkatan kaki pada pendaratan.
7. Satu kaki turun mendahului kaki lain pada darat.
Hal – hal yang harus diperhatikan/dilakukan:
1. pelihara kecepatan sampai saat menolak
2. capailah dorongan yang cepat dan dinamis dan balok tumpuan.
3. Rubahlah sedikit posisi lari, baertujuan mencapai posisi lebih tegak.
4. Gunakan gerakan kompensasi lengan yang baik
5. Capailah jangkuan gerak yang baik.
6. Gerak akhir agar dibuwat lebih kuat dengan menggunakan lebih besar daya kepadanya.
7. Latihan gerakan pendaratan.
8. Kuasai gerak yang betul dari lengan dan kaki dalam meluruakan dan membengkokkan.
1. gaya jongkok atau Truck (kauer)
2. gaya berjalan diudara atau Lauf (walking/running in the air)
3. gaya menggantung atau melenting atau schnepper/hang.
Hal – hal yang perlu dihindari :
1. Memperpendek atau memperpanjang langkah terakhir sebelum bertolak.
2. Bertolak dari tumit dengan kecepatan yang tidak memadai.
3. Badan miring jauh kedepan atau kebelakang.
4. Fase yang tidak seimbang.
5. Gerak kaki yang premature.
6. Tak cukup angkatan kaki pada pendaratan.
7. Satu kaki turun mendahului kaki lain pada darat.
Hal – hal yang harus diperhatikan/dilakukan:
1. pelihara kecepatan sampai saat menolak
2. capailah dorongan yang cepat dan dinamis dan balok tumpuan.
3. Rubahlah sedikit posisi lari, baertujuan mencapai posisi lebih tegak.
4. Gunakan gerakan kompensasi lengan yang baik
5. Capailah jangkuan gerak yang baik.
6. Gerak akhir agar dibuwat lebih kuat dengan menggunakan lebih besar daya kepadanya.
7. Latihan gerakan pendaratan.
8. Kuasai gerak yang betul dari lengan dan kaki dalam meluruakan dan membengkokkan.
Sekilas Teknik Lompat Jauh
Dalam lompat jauh gaya dibagi
menjadi 3 macam gaya yaitu gaya jongkok, gaya berjalan dan gaya menggantung.
Akan tetapi prinsip dasar dari ketiga gaya tersebut tetap sama. Loncat jauh
dapat dibagi kedalam ancang-ancang, lepas tapak, melayang, dan mendarat. Pada
semua teknik lonpat jauh ancang-ancang merupakan lari dengan percepatan dari
start. Ancang-ancang kira-kira sejauh 30-45m. Frekuensi serta panjang langkah
ancang-ancang makin meningkat sampai persiapan lepas tapak. Selama 3-5 langkah
terakhir peloncat mempersiapkan diri untuk mengalihkan ancang-ancang (kecepatan
horizontal) kepada lepas tapak (kecepatan vertical). Pada saat itu sebaiknya
kecepatan jangan dikurangi, satu langkah sebelum terakhir , kira-kira 10-15 cm
lebih panjang dari langkah sebelumnya dan terakhir. Karena itu titik berat
badan agak terbawa kebawah , dan sodokan tenaga vertical diperbesar.
Penerapan teknik pada berbagai macam gaya
1.
Pada
teknik gantung
Peloncat menurunkan kaki ayaun
sampai bagian atas, dan bagian bawahnya membuat sudut 90 derajat. Pada waktu
itu juga kaki lepas lapak ditarik kedepan dibawah tubuh. Jadi peloncat seperti
jongkok diudara. Dengan sikap busur itu pinggul menarik loncatan, dan
pendaratan disiapkan. Sikap gantung itu dipertahankan sampai kra-kira
pertengahan melayang dan sementara itu lengan berayun
kebelakang.pendaratan didahului dengan mengayunkan kedua kaki bagian atas
bersama-sama kedepan dengan membungkukkan badan bagian atas kedepan dan membawa
kedua lengan kedepan, akhirnya jedua kaki ditarik keatas.
2.
Pada
teknik loncat jalan
Kaki ayun dengan kuat dan tangkas
diayunkan tinggi kedapan, kaki bagian bawahnya cepat kedepan, pada loncatan
diatas7,50m sewaktu pada tahap melayang dilakukan satu setengah sampai tiga
setengah langkah. Kaki lepas tapak yang lencang dibawa kebelakang badan, dan
dibengkokkan kuat-kuat, sedangkan kai ayun berayun kedepan. Dalam keadaan
seperti itu kaki bagian atas ditarik keatas sampai hampir horizontal, dan
bagian bawahnya bergantung kebawah. Pada bagian atas agak dibungkukkan
kebelakang, dan baru pada pendaratan dibawa kedepan lagi
Cara mengukur lompatan pada lompat jauh
·
Pada lompat jauh pengukuran sebetulnya sama dengan
pengukuran pada loncat jangkit.
·
Pengukuran dilakukan oleh juri pengukur yang biasanya
berjumlah 2 (dua) orang.
·
Pengukuran akan dilakukan apabila lompatan tersebut
dinyatakan syah.
·
Pengukuran lompatan diambil dari balok ujung balok tumpu
yang terdekat dengan bak pasir, sampai pada tanda awal pendaratan.
·
Bila pelompat berjalan mundur seusai melakukan lompatan maka
yang diukur adalah jarak ketika atlet tersebut mundur. Oleh karena itu ketika
seusai meloncat maka atlet harus berjalan maju.
·
Pada pengukuran ini diusahakan untuk seteliti mungkin sebab
selisih satu cm saja akan berpengaruh.
·
Selain itu alat yang digunakan untuk mengukur juga harus
sama ( hanya ada satu alat ukur). Hasil lompatan akan dicatat oleh pencatat
hasil perlombaan.
Penentuan pemenang dalam perlombaan
lompat jauh
Penentuan pemenang lompat jauh bila
kita lihat memanglah mudah karena ditentukan oleh lompatan yang paling jauh.
Sebetulnya tidak demikian sebab ada beberapa prosedur yang harus dilalui oleh
atlet, seperti tes doping.
Bila didalam sebuah perlombaan ada
nilai yang sama maka untuk menentukan juara maka harus diberikan kesempatan
pada kedua peserta tersebut untuk melakukan lompatan lagi. Dan bila masih sama
maka dilihat dari prestasi atlet sebelumnya, dan bila masih sama baru diadakan
undian.
Catatan!
“Pada lompat jauh setiap peserta diberikan kesempatan untuk melakukan 3x lompatan dari ketiga lompatan tersebut diambil jarak lompat yang terjauh”
Hal hal yang perlu diperhatikan untuk meraih hasil maksimal
“Pada lompat jauh setiap peserta diberikan kesempatan untuk melakukan 3x lompatan dari ketiga lompatan tersebut diambil jarak lompat yang terjauh”
Hal hal yang perlu diperhatikan untuk meraih hasil maksimal
1.
Awalan, jarak awalan 30-40 dan dilakukan secepat cepatnya
2.
Tolakan, menolakkkan kaki sekuat kuatnya pada papan tolakan dengan kaki yang
terkuat.
3.
Sikap badan di udara diusahakan melayang selama mungkin
4.
Sikap badan waktu mendarat, diusahakan jangan sampai jatuh ke belakang
Diskualifikasi
·
Dipanggil 3 menit belum melompat
·
Menumpu dengan 2 kaki
·
Setelah melompat, kembali ke arah awalan
·
Mendarat luar bak lompat
Catatan !
·
Bak lompat diisi dengan pasir
·
Apabila pelompat gagal/diskualifikasi yuri mengangkat
bendera merah
·
Apabila pelompat melakukan dengan baik yuri mengangkat
bendera putih
·
Lebar awalan 122 cm
·
Panjang balok 122 cm
·
Lebar balok 20 cm
SEJARAH
LOMPAT JAUH
Atletik
adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa
Yunani “athlon” yang berarti “kontes”. Atletik merupakan cabang olahraga yang
diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk
olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia).
Olahraga
lompat jauh dipertandingkan pada sekitar tahun 1869. Atletik modern biasanya
diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even yang ada. Acara
lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat didalam trek. Atletik
termasuk didalam Olimpiade modern di tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya
kemudian Wanita pertamakali dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan
dalam event Olimpiade tahun 1928. Sebuah badan pengelola internasional
dibentuk, IAAF dibentuk tahun 1912. IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan
dunia outdoor di tahun 1983. Ada beberapa pertandingan regional seperti
kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan Commonwealth Games. Sebagai tambahan
ada sirkuit Liga Emas professional, diakumulasi dalam IAAF World Athletics
Final dan kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor Championship. Olahraga
tersebut memiliki profil tinggi selama kejuaraan besar, khususnya Olimpiade,
tetapi yang lain kurang populer.
AAU
(Amateur Athletic Union) adalah badan pengelola di Amerika Serikat sampai runtuh
dibawah tekanan profesionalisme pada akhir tahun 1970. Sebuah badan baru
bernama The Athletic Congress (TAC) dibentuk, dan akhirnya dinamai USA Track
and Field (USATF atau USA T&F). Sebuah tambahan, organisasi dengan
struktural yang lebih kecil, Road Runner Club of America (RRCA) juga ada di USA
untuk mempromosikan balap jalanan. Di masa modern, atlet sekarang bisa menerima
uang dari balapan, mengakhiri sebutan “amatirisme” yang ada sebelumnya.
BAB III
PENGERTIAN LOMPAT JAUH
Suatu
akivitas gerakan yg dilakukan di dalam lompatan untuk mencapai lompatan yg
sejauh-sejauhnya. Ukuran Lapangan lompat jauh untuk jarak awalan lari sampai
balok tumpuan 45m, balok tumpuan tebal 10cm, panjang 1,72m, lebar 30cm, bak
lompatan panjang 9m, lebar 2.75m, kedalaman bak lompat ± 1 meter. Gerak lompat
jauh merupakan gerakan dari perpaduan antara Kecepatan (speed),
Kekuatan (stenght), Kelenturan (flexibility), Daya tahan (endurance),
Ketepatan (acuration).
Para
peneliti membuktikan bahwa suatu prestasi lompat jauh tergantung pada kecepatan
daripada awalan atau ancang-ancang. oleh karenanya di samping memiliki
kemampuan sprint yang baik harus didukung juga dengan kemampuan dari
tolakan kaki atau tumpuan.
a) Catatan
- Bak
lompat diisi dengan pasir
-
Apabila pelompat gagal/diskualifikasi yuri mengangkat bendera merah
-
Apabila pelompat melakukan dengan baik yuri mengangkat bendera putih
- Lebar
awalan 122 cm
-
Panjang balok 122 cm
- Lebar
balok 20 cm
b) Hal – hal yang perlu
dihindari :
-
Memperpendek atau memperpanjang langkah terakhir sebelum bertolak.
-
Bertolak dari tumit dengan kecepatan yang tidak memadai.
- Badan
miring jauh kedepan atau kebelakang.
- Fase
yang tidak seimbang.
- Gerak
kaki yang premature.
- Tak
cukup angkatan kaki pada pendaratan.
- Satu
kaki turun mendahului kaki lain pada darat.
c) Hal – hal yang harus
diperhatikan/dilakukan
-
pelihara kecepatan sampai saat menolak
-
capailah dorongan yang cepat dan dinamis dan balok tumpuan.
-
Rubahlah sedikit posisi lari, baertujuan mencapai posisi lebih tegak.
- Gunakan
gerakan kompensasi lengan yang baik
-
Capailah jangkuan gerak yang baik.
- Gerak
akhir agar dibuwat lebih kuat dengan menggunakan lebih besar daya kepadanya.
-
Latihan gerakan pendaratan
BAB IV
LOMPAT TINGGI
Lompat Tinggi merupakan satu sukan yang mengunakan ketinggian yang sudah lama bertapak di arena sukan olahraga acara padang. Cara dan teknik lompat tinggi mengalami perubahan daripada gaya lompatan, pusingan dan flop. Lompat tinggi telah dipertandigkan di Sukan Olimpik sebagai acara individu dan termasuk sekali dalam acara Lelaki Decathlon dan Perempuan Heptathlon. Pelompat tinggi sekarang banyak mengunakan teknik Fosbury Flop. Di Malaysia atlet lompat tinggi terbaik ialah Ramjit Singh, Lou Chee Peng, Lee Kum Zee dan Nor Aishah Ismail. FASA LOMPATAN TINGGI Semua gaya lompatan boleh dibahagikan kepada empat fasa Pergerakan iaitu : a) Penujuan – larian menghala ke palang b) Lonjakan – tindakan kaki untuk menaikkan badan c) Layangan – gaya dan kedudukan badan ketika berada di udara dan di atas palang. d) Pendaratan – sentuhan badan dan bahagiannya dengan tempat mendarat. GAYA LOMPAT TINGGI Terdapat beberapa gaya lompat tinggi, iaitu gaya gunting, gaya timur, gaya guling barat, gaya pelana dan gaya Fosbury Flop. a) Gaya gunting Pelompat menuju ke palang secara bersudut dan melonjak dengan kaki yang berada diluar dari palang. Semasa melepasi palang, pelompat berada dalam keadaan duduk berlunjur. b) Gaya Timur Pelompat menuju ke palang secara lurus dari hadapan 90 darjah. Semasa melonjak,kaki bebas dihayun secara tegak ke hadapan badannya dan pelompat melepasi palang secara mengiring. c) Gaya guling barat Penujuan ke palang secara bersudut seperti dalam gaya gunting.Pelompat melonjak dengan kaki yang lebih dekat dengan palang.Kaki lonjakan berada dalam keadaan bengkok semasa pelompat ‘ berguling’ selari dengan palang untuk membuat pelepasan. d) Gaya pelana Gaya ini hamper sama dengan gaya fuling barat.Pelompat menuju ke palang secara bersudut. Ketika melepasi palang, muka pelompat memandang ke bawah dan keadaan badannya seolah-olah meniarap di atas palang. e) Gaya Fosbury Flop Gaya yang paling popular dan berkesan pada masa kini ialah gaya Fosbury Flop.Mengiku gaya ini pelompat menuju ke palang dengan membelakangkan palang. GAYA FOSBURY FLOP
Gaya ini diperkenalkan oleh Dick Fosbury pada Tahun 1968. Beliau telah memperkenalkan satu teknik baru dalam bidang melompat tinggi di mana pelepasan palang di buat dengan bahagian belakang ( bahu ) dahulu dan pendaratan dibuat di belakang badan hamper dengan bahagian tengkuk. Gaya ini sungguh popular pada masa kini dan tidak ada sebab mengapa para pelajar tidak diberi peluang untuk mempelajarinya. Untuk tujuan keselamatan, tilam pendaratan yang mencukupi digunakan semasa pelajaran atau latihan. Berikut ini merupakan fasa-fasa yang terdapat dalam gaya Fosbury Flop. 1) Penujuan Bisanya pelompat mengambil tujuh hingga sembilan langkah larian di mana tiga langkah terakhir itu adalah bentuk melengkung. Larian melengkung inilah yang menyediakn pelompat melepasi palang dengan bahagian belakangnya dahulu. 2) Lonjakan Ini adalah tindakan yang meledak. Sebaik sahaja pelompat mengaklhiri larian yang melengkung, kaki luarnya melonjak dengan kuat apabila memijak tanda lonjakn yang hamper selari dengan palang. Kedua-dua belah tangan dibengkokkan dan dihayun ke atas dan kaki bebas diangkat tinggi dengan bahagian lutut juga dibengkokkan. Lutut ini juga digerakkan secara melintang badan untuk membantu pusingan badan diudara supaya bahu menjadi selari dengan palang. Layangan Semasa di udara, pelompat menoleh kebelakang (memenadang palang) sambil melentikan badan.Tangan diletakkan di bahagian sisi badan dan kedua-dua belah kaki dibengkokkan dibahagian lutut. Lentikkan badan ini akan membantu bahagian punggung pelompat badan melepasi palang. Setelah badan pelompat melepasi palang, kedua-dua belah kakinya diluruskan dan diangkat tegak keatas. Tindakan ini dibuat supaya kaki tidak tersangkut pada palang dan ia juga sebagai Persediaan untuk pendaratan. Pendaratan Serentak dengan mengankat kakinya keatas, pelompat menarik kepala dan dadanya ke arah kaki. Kedua-dua belah tangan diangkat ke atas dan pelompat mendarat di atas bahagia belakang badannya (tulang belikat)
Peraturan Asas Acara Lompat Tinggi
Peserta
mestilah melonjak dengan sebelah kaki Peserta boleh mula melompat di mana-mana
ketinggian permulaan yang disukainya Sesuatu lompatan akan dikira batal jika
peserta menyentuh palang dan tidak melompat. Menjatuhkan palang semasa membuat
lompatan atau menyentuh kawasan mendarat apabila tidak berjaya melompat Peserta
yang gagal melompat melintasi palang sebanyak tiga kali bertutrut-turut (tanpa
di ambil kira di aras mana kegagalan itu berlaku) akan terkeluar daripada
pertandinga Seseorang peserta berhak meneruskan lompatan (walaupun semua
peserta lain gagal) sehingga dia tidak dapat menuruskannya lagi mengikut
peraturan Ketinggian lompatan di ukur secara menegak dari aras tanah hingga
bahagian tengah disebelah atas padang.
BAB V
BOLA
BASKET
Permainan
bola basket berasal dari amerika serikat.permainan ini di ciptakan oleh
james a nainsmith pada tahun 1891.permainan bola basket berkembang pesat
ke seluruh dunia. Pada tahun 1924.bola basket pertama kali di demonstraikan
pada olimpiade di paris.bola basket masuk ke Indonesia setelah perang dunia
ke-2,yang dibawa oleh perantau Cina.pada PON 1 di Solo, bola basket termasuk
cabang yang dipertandingkan. Pada tahun 1953, PERBASI di terima menjadi anggota
FIBA. Pada tahun 1955 PERBASI diubah menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh
Indonesia/PBBSI
Bola basket di mainkan oleh 2 regu, putera maupun puteri, yang masing-masing
regu terdiri 5 orang pemain.
1.lapangan
dan perlengkapan permainan
a.Bentuk dan ukuran lapangan
bentuk lapangan bola basket adalah persegi panjang. Permukaannya
datar,keras,dan bebas dari segala rintangan.ukuran untuk turnamen resmi yang di
selenggarakan oleh FIBA adalah panjang:28 meter dan lebar:15 meter,diukur dari
bagian sebelah dalam garis batas lapangan(Boundary line).perubahan untuk
panjang dan lebar harus seimbang lapangan permainan harus di tandai dengan
garis-garis batas yang jelas.garis yang panjang di sebut garis samping dan
garis yang pendek di sebut dengan garis akhir(garis belakang).masing-masimg
garis tebalnya 5 cm.
b. peralatan (eqiepment)
1) papan
pantul
A.
Kedua papan pantul dibuat dari bahan yang tembus pandang (fiberglass) dan
dibuat satu lapis dengan kekerasan yang sama dengan yang terbuat dari kayu
setebal 3 cm.
B.
Ukuran dari papan pantul tersebut adalah 1.80 meter horizontal dan1.50 meter
vertical dengan ketingian 2.90 meter dari atas lantai.
C.
Permukaan depan papan pantul harus datar, batasnya harus ditandai dengan garis
setebal 5 cm. sebuah persegi panjang harus dibuat dibelakang ring dengan
ketentuan :ukuran sisi luar 59 cm horizontal dan 45 cm vertical. Sisi bawah
bagian dalam persegi panjang harus sejajar dengan ring bagian atas.
2) Bola
A.
Bola terbuat dari kulit, karet, atau bahan sintetis lainnya.
B.
Bola harus dipompa sehingga itu dijatuhkan kelantai lapangan dari ketinggian
kurang lebih 1.80 meter diukur dari bagian bawah bola, maka bola tersebut akan
memantul setinggi 1.40 meter diukur sampai bagian atas bola.
C.
Berat bola minimal 567 gram dan maksimal 650 meter.
2
tehnik permainan bola basket
A.
teknik dasar melempar dan menangkap bola
B.
teknik menggiring bola (dribbling)
c.Teknik
menembak bola basket
BAB
VI
SENAM
RITMIK
Senam
irama atau juga disebut senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dalam
irama musik , atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama Senam
ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tidak menggunakan alat.
Alat yang paling sering digunakan adalah gada , simpai , tongkat , bola , pita
, topi , dan lain-lain .
Senam irama
merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan rasa seni atau rasa keindahan
atau untuk membina dan meningkatkan rasa gerak. Secara prinsip antara senam
irama dengan senam biasa tidak ada perbedaanya . Hanya saja pada senam irama
ditambahkan irama (ritme).Tekanan yang harus diberikan pada senam irama adalah
irama , kelentukan tubuh , dan kontinuitas gerakan .
A.
PENGERTIAN SENAM IRAMA
Senam
irama sangat menarik untuk dipelajari karena mengandung unsur gerakan
yang sangat indah dengan diiringi music. Untuk melakukan gerakan dalam senam
irama, diperlukan kelenturan, keseimbangan, keluwesa, fleksibilitas,
kontinuitas, dan ketepatan dengan irama.
Kita
perlu menguasai gerakan pada senam irama agar mencapai gerakan yang serasi dan
bermanfaat bagi jasmani dan rohani. Hal itu sesuai dengan tujuan senam, yaitu
untuk membentuk keindahan tubuh, kebugaran, dan kekuatan.
Senam
irama merupakan rangkaian gerak senam yang dilakukan dengan gerakan
langkah-langkah serta ayunan lengan dan sikap badan dengan diiringi suatu irama
atau music. Dalam pelajaran ini kita akan mempelajari senam irama menggunakan
simpai.
Latihan
ini kita mulai dengan renang gaya bebas.
1.
Teknik gerakan kaki
Cara
melakukan teknik gerakan kaki adalah sebagai berikut.
Teknik
in dilakukan dengan cara kedua tangan berpegangan pada besi dipinggir kolam.
Kedua kaki lurus kebelakang dan digerakkan turun naik secara bergantian dengan
sumber gerakan dari pangkal paha.
2.
Teknik gerakan tangan
Cara
melakukan teknik gerakan tangan adalah sebagai berikut.
Kedua
kaki dibuka lebar dan berdiri di kolam yang dangkal. Bungkukkan badan bersamaan
kedua tangan lurus kedepan. Gerakan satu tangan kedalam air kearah pusar dengan
siku dibengkokkan. Kemudian, tangan kebelakang hingga lurus di samping paha.
Setelah
itu, tangan diangkat keatas hingga siku-siku membentuk sudut 90 derajat. Tangan
dijatuhkan kedalam air dengan ibu jari masuk dulu sejajar tangan yang
didepannya, dilakukan dengan tangan bergatian secara terus-menerus.
3.
Taknik pengambilan napas
Teknik
pengambilan napas adalah sebagai berikut.
Berdiri
menghadap kedinding kolam dan kedua tangan berpegangan pada besi di tepi kolam.
Teknik kedua lutut direndahkan hingga kepala masuk kedalam air. Putar leher
kekanan kiri dan lakukan secara bergantian. Hirup udara sebanyak-banyaknya dan
saat mulut di air buang napas dari mulut hingga habis.
4.
Teknik gerakan renang gaya bebas
Pelaksanaan
teknik gerakan renang gaya bebas adalah sebagai berikut.
Posisi
tubuh streamline, yaitu sejajar dengan permukaan air dan posisi kepala
normal. Kaki digerakan naik-turun secara bergantian (menggunting air) dengan
sumber gerakan pangkal paha. Gerakan tangan berputar kedepan dengan gerakan
menarik dan mendorong dalam air. Saat leher keluar kepermukaan air, hirup udara
dari mulut dan saat kepala didalam, keluarkan napas dari mulut.
BAB
VII
LEMPAR
LEMBING
Lempar
lembing termasuk salah satu nomor lempar dalam cabang olahraga atletik,
prestasi yang diukur adalah hasil lemparan sejauh mungkin. Ada beberapa teknik
dasar yang harus dikuasai oleh atlet lempar lembing yaitu : cara memegang
lembing, cara membawa lembing, lempar lembing tanpa awalan, dan lempar
lembingdenganawalan.
Cara
memegang lembing dibedakan tiga cara yaitu cara Amerika, cara Finlandia dan
cara menjepit (tang).
Peraturan
lomba lempar lembing
a.
Lembing terdiri atas 3 bagian yaitu mata lembing, badan lembing dan tali
pegangan lembing
Panjang
lembing putra : 2,6 m – 2,7 m sedangkan untuk putri : 2,2 m – 2,3 m. berat lembing
putra : 800 gram sedangkan untuk putrid : 600 gram
b. Lembing harus dipegang pada tempat pegangan
b. Lembing harus dipegang pada tempat pegangan
c.
Lemparan sah bila lembing me nancap atau menggores ke tanah
d. Lemparan tidak sah bila sewaktu melempar menyentuh tanah di depan lengkung lemparan
d. Lemparan tidak sah bila sewaktu melempar menyentuh tanah di depan lengkung lemparan
BAB
VIII
PENUTUP
8.1
KESIMPULAN
Olahraga
lompat jauh dipertandingkan pada sekitar tahun 1869. Atletik modern biasanya
diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even yang ada. Acara
lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat didalam trek. Atletik
termasuk didalam Olimpiade modern di tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya
kemudian Wanita pertamakali dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan
dalam event Olimpiade tahun 1928. Sebuah badan pengelola internasional dibentuk,
IAAF dibentuk tahun 1912. IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia
outdoor di tahun 1983. Ada beberapa pertandingan regional seperti kejuaraan
Eropa, Pan-American Games dan Commonwealth Games. Sebagai tambahan ada sirkuit
Liga Emas professional, diakumulasi dalam IAAF World Athletics Final dan
kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor Championship. Olahraga tersebut
memiliki profil tinggi selama kejuaraan besar, khususnya Olimpiade, tetapi yang
lain kurang populer.
8.2
SARAN
agar
pembaca bisa menambah wawasan dan ilmu tentang sejarah lompat jauh, pengertian lompat jauh, pengertian lompat jauh, senam
ritmik, lempar lembing,bola basket
yle= )t s � ��� t;font-family:"Times New Roman","serif"'>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar